Asghar Created

Asghar Created

Sabtu, 19 Juni 2010

Flash Disk di kasih Password

Flash Disk di kasih Password & Cegah Virus Juga...

Flash Disk Lock v.1.30

Flash Disk Lock v.1.30 ini selain berfungsi untuk mengunci data di Flash Disk berfungsi juga untuk pencegahan dini dari autorun virus yang menggunakan autorun.inf dan desktop.ini serta folder.htt-nya virus. Flash Disk Lock v.1.30 juga mendeteksi file-file dgn extensi EXE, VBS, SCR, INF, INI, HTT, BAT, COM, PIF.

Flash Disk Lock hanya untuk USB Flash Disk, tidak Compatible untuk USB MP3 Player!!!

Silakan Download di
[url]http://gudangupload.com/filelink.php?filecode=81c2ab7637e310271258a8cf3c28 1538[/url]
atau di
[url=http://rapidshare.com/files/126290959/Flash_Disk_Lock_v.1.30.zip.html]RapidShare: Easy Filehosting[/url]

Artikel mengenai Flash Disk Lock ini bisa juga dilihat di [url=http://wellygitu.blogspot.com]Welcome To Welly Samodra's WebBlog[/url]

Mengunci Folder Tanpa Software

folder terkunci Pada kesempatan kali ini saya ingin bagi-bagi informasi Bagaimana cara untuk mengunci folder tanpa sofware. Untuk mengunci folder dengan Software mungkin sudah biasa sobat lakukan. Akan tetapi kalau tanpa software Apakah kita bisa menyembunyikan suatu folder rahasia kita dari orang lain? Jawabannya tentu saja bisa.

Mungkin ada sobat-sobat blogger yang sudah mengetahui cara yang ingin saya informasikan ini. Akan tetapi, saya tetap akan membagi informasi ini untuk sobat blogger yang masih belum mengetahuinya. Tujuan saya tidak lain dan tidak bukan supaya seluruh masyarakat di Indonesia tahu cara ini dan bisa mempraktekkannya sendiri.

untuk mengunci folder tanpa sofware ini sangatlah mudah, caranya adalah sebagai berikut :

1. Buatlah sebuah notepad kosong atau new text document.txt di directory mana saja di computer atau laptop anda. Anda boleh memberi nama apa saja untuk new text document tersebut.

2. Setelah itu anda tinggal meng-copy script yang telah saya sediakan di bawah ini :

cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to Lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==type your password here goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End

3. Setelah anda selesai meng-copy, buka kembali notepad yang telah anda buat tadi dan Paste script ini di dalamnya.

4. buka notepad tadi dan ganti kata type your password here dengan password untuk membuka folder pada nantinya dan setelah selesai simpan script-nya dan ubah ekstensi file yang telah terdapat script tersebut dari ekstensi file ***.txt menjadi ***.bat

5. Double klik pada file tersebut dan beberapa detik kemudian akan muncul sebuah folder yang bernama Locker .

6. Simpanlah file-file anda yang ingin anda kunci di dalam folder yang bernama locker tersebut. Di dalam folder tersebut bisa kita letakkan file apa saja yang kita inginkan dengan ekstensi file yang berbeda. Baik itu file gambar, music, video, document, dan file-file lainnya.

7. Setelah semua file yang diinginkan tersimpan. Double klik pada script di notepad yang telah anda buat menjadi ***.bat . Lalu akan muncul tulisan are you sure want to lock the folder?(Y/N). Ketik “y” dan tekan enter untuk yes dan ketik “n” lalu tekan enter untuk no. Sekedar informasi tulisan are you sure want to lock the folder? yang ada pada script awal (default) bisa kita ubah sesuai keinginan kita. Seperti : apakah saudara yakin ingin mengunci folder ini? dan sebagainya.

8. Jika yang anda simpan adalah file penting, usahakan file yang anda simpan ini jangan sampai didelete oleh orang lain. Anda bisa mengantisipasinya dengan mengaktifkan fasilitas hidden file dan tidak menampakkan file-file yang ter-hidden sehingga orang lain tidak bisa menghapus file anda

Partisi Hardisk fasilitas Default Win XP

Partisi Hardisk dg memanfaatkan fasilitas Default Win XP

Partisi Harddisk mungkin tidak asing lagi bagi kita yang sering mengoprek komputer. Kebanyakan kita memartisi hardisk lewat dos di windows 98 dengan command “fdisk” dan mempartisi pada saat menginstall windows Xp lewat CD Bootable. Sebenarnya masih banyak lagi cara mempartisi hardisk yang dapat kita coba mis partisi dengan bantuan Utillity seperti partision Magic dsb. Namun tahukah anda bahwa windows XP juga menyediakan fasilitas untuk mempartisi yang bisa kita manfaatkan. berikut ini caranya.

- Buka menu Control Panel
- Masuk Computer Management
- Pilih Disk Management atau bisa juga dengan cara
- Klik menu Star, Run_diskmgmt.msc

Untuk harddisk yang baru terpasang akan ditandai dengan “data stronge 1” dan seterusnya. Untuk membuat partisi pilih “new partition” setelah itu anda pilih mana yang akan dijadikan primary dan extended partition serta jumlah kapasitasnya.

Cara Partisi Windows 98

Cara bagi partisi WINDOWS 98
Yaitu dengan jalan FDISK merupakan cara yang paling mudah.
tinggal mengikuti langkah demi langkah yang diberikan
dengan cermat. Namun, buat Anda yang hendak mempartisi dengan cara ini tetapi harddisk Anda telah dipenuhi dengan data penting, cermati langkah demi langkahyang dijalankan supaya data Anda tidak hilang! Inilah langkah demilangkahnya.
A. Booting dan Masuk ke Sistem Dos Sebelum sampai ke sistem FDISK, Anda harus masuk dahulu
ke sistem DOS. .Apabila sistem Anda sebelumnya sudah dipasangi sistem operasi Windows, Anda
memang bisa langsung mengklik program MS-DOS pada program files. Namun, kalau sistem Anda
sama sekali baru, Anda bisa memanfaatkan start up disk atau CD bootable. Untuk pemakaian dengan CD bootable, Anda harus masuk dahulu ke BIOS dan mengubah pilihan first boot ke CD-ROM. Setelah keluar dari BIOS dan sistem melakukan restart, secara otomatis booting akan dilakukan oleh CD dan masuk pada sistem DOS.
B. Masuk Ke FDISK Setelah A:\ muncul, langkah selanjutnya adalah mengetik FDISK. Setelah itu, sistem akan masuk ke menu utama FDISK setelah terlebih dahulu Anda menekan tombol Y untuk mengiyakan pertanyaan “Do you wish to enable large disk support (Y/N)……?” C. Mulai Membuat Partisi Setelah masuk sistem FDISK, akan ada 4 opsi yang bisa dipilih untuk “mengutak-atik” harddisk Anda yaitu:
1. Create DOS partition or Logical DOS Drive
2. Set active partition
3. Delete partition or Logical DOS Drive
4. Display partition information
Kalau Anda ingin membuat partisi baru, opsi pertama yang harus dipilih agar sistem bersiap untuk membagi harddisk Anda!
D. Pilih Tipe Partisi yang Diinginkan Setelah Anda memilih opsi pertama, layar akan berpindah pada 3 pilihan selanjutnya.
1. Create Primary DOS Partition
2. Create Extended DOSPartition
3. Create Logical DOS Drive(s) in the Extented DOS Partition
Kalau harddisk Anda benar benar baru dan belum pernah dipakai sebelumnya, pilihan satu satunya
adalah opsi pertama. Tetapi, kalau Anda sudah memiliki partisi utama sebelumnya dan ingin membuat partisi tambahan (extended), opsi kedua yang bisa Anda pilih. Dan kalau sebelumnya
Anda pernah membuat primary partition dan extended partition dan Anda ingin membuat partisi tambahan, pilihan ketiga yang paling mungkin.
E. Mempartisi Kalau harddisk Anda sama sekali baru, setelah opsi pertama Anda pilih, akan muncul pesan
“Do you wish to use the maximum available size for primary DOS partition?”. Di sini Anda harus menentukan, apakah seluruh kapasitas yang ada dimasukkan dalam satu partisi atau Anda ingin membaginya dalam beberapa partisi. Kalau pertanyaan di atas Anda jawab yes, berarti pada harddisk hanya akan ada 1 partisi yaitu primary partition, sementara kalau Anda jawab N, Anda bisa mempartisinya berdasarkan hitungan Megabyte atau prosentase yang Anda inginkan.
Disarankan, buat Anda yang masih awam atau agak kebingungan dalam membagi, akan lebih mudah mempartisi harddisk Anda tersebut berdasarkan persentase. Setelah Anda masukkan jumlah
Megabyte atau persentase, harddisk akan memprosesnya.
F. Membuat Extended Partition Kalau Anda telah memiliki primary partition dan Anda hendak melanjutkan dengan membuat partisi tambahan, cara yang hampir sama bisa Anda tempuh (mulai lagi dari langkah C dengan memilih opsi pertama). Setelah layar meloncat ke layar
selanjutnya, pilih opsi kedua yaitu “Create Extended DOS Partition”. Langkah selanjutnya hampir
sama dengan langkah membuat primary partition. Hanya saja kapasitas yang bisa dipartisi
menjadi berkurang. Nah, itulah langkah-demi langkah mempartisi harddisk Anda dengan menggunakan FDISK.
menggunakan metode ini,user bisa me-shutdown,restart,hibernasi,sebuah komputer.hanya dengan mengirim email dari handphone

untuk melakukan ini,yang perlu kamu butuhkan ialah Microsoft Outlook yang biasanya sudah terinstall di Komputer kalian yang terintegrasi dengan Microsoft Office (cari biasanya sudah ada dan sepaket dengan Microsoft Office lainnya).pastikan ada di komputer kamu dan,terpasang internet

so this is how to do it

1. Kamu butuh Batch File untuk melakukan Shutdown,hibernate dll.kamu bisa menuliskan nya sendiri atau download disini

2. Extract ke C:\Drive kamu dan pastikan ke dalam Path seperti Berikut
C:\sms_functions\shutdown.bat(penting:pastikan Path nya exist)

3. Buka Microsoft Outlook.pastikan email kalian sudah di konfigurasikan. sekarang kalian harus membuat Outlook mengecek inbox kalian setiap 1 menit sekali,kalian bisa melakukan settingan ini di Tools:options

4. Lalu klik Mail Setup Tab,lalu,klik tombol Send/Receive

5. Pastikan kotak Schedule an automatic send/receive every . . .di centang,dan set angka menit nya isi dengan angka 1.lalu close

6. Skarang Buka Tools:rules and Alerts . .lalu klik tombol option di kanan atas dan tekan tombol IMport Rules

7. Sekarang pilih file Shutdown.rwz yang sudah ada di folder yang kalian download tadi

8. Sekarang ,setiap kali kalian mengirim pesan ke Email kamu dengan subject smsshutdown%%,komputer kalian akan Shutdown dengan sendirinya.